Cara yang sering dilupakan penguna Instagram
1. The Rule Of “Raw”
Platform yang khusus dikembangkan untuk visual menjadi tantangan tersendiri.
Disinilah pernyataan “setiap foto bernilai 1.000 kata” akan terbukti. Sejak diluncurkan, rata-rata follower di Instagram adalah orang yang menghargai seni fotografi. Dan Brand yang mampu meresponnya dengan ‘emotion’ yang tepat dan mengeksplor keindahan foto produk mereka telah mendapatkan manfaat yang cukup atas hal itu. Ini adalah tentang kekuatan emosional yang mendorong pelanggan untuk mengambil keputusan transaksi. Contoh terbaik di sini yaitu akun Instagram milik Nike dan Starbucks. DI akun Starbucks Anda akan menemukan foto Frappaccinos dengan pencahayaan yang pas.Dan di Instagram Nike, Anda harus besiap untuk menahan nafsu belanja saat melihat tampilan produk mereka.2. The Advantage With Hash Tags (#)
Tidak seperti Twitter dan Facebook, Anda tidak bisa hanya melampirkan hyperlink ke posting atau komentar. Hal ini telah menjadi kebijakan Instagram untuk mengurangi friksi.Namun Anda bisa mengakalinya dengan penggunaan hashtag. Jika Anda pemilik butik, cobalah hashtag #instafashion. Jika Anda adalah produsen olahraga yang baik, cobalah #instafitness atau #instaplay! Hashtags adalah alat yang unik untuk mengumpulkan semua foto (dengan tag yang sama) sebagai bagian dari kampanye pemasaran. Semakin banyak orang menggunakan tag Anda, semakin besar potensi untuk mendapatkan pelanggan baru! Hashtags juga dapat menjadi cara yang bagus untuk mengarahkan follwer/viewer Anda ke galeri terpisah pada produk Anda. Cukup denganberkomentar dan meminta bertanya dengan hashtag yang sesuai.3. Respond Back
Memiliki follower yang selalu memperhatikan Instagram Anda saja tidak cukup.
Anda juga perlu merespon kembali untuk membantu membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan. Bisa jadi jawaban Anda juga dapat menjadi pancingan agar customer mau melakukan transaksi.Jika Anda pemilik butik, dan memiliki toko offline. Mintalah kepada orang yang masuk butik dan membeli pakaian Anda untuk mengupload gambar baju tersebut dan di-tag ke akun Instagram Nda, jangan lupa meminta untuk menggunakan hashtag yang sesuai.
5. Video
Instagram juga memungkinkan untuk memasang display dengan video! Jika Anda mengatur sebuah event, berikan sedikit bocoran momen di#backstage pada follower Anda, sehingga mendorong rasa ingin tahu dan dapat mendongkrak penjualan tiket!